.

Apa benar garam salah satu penyebab darah tinggi


Sampai saat ini banyak yang meyakini bahwa garam berpengaruh terhadap kenaikan tekanan darah, fakta yang mendukung teori ini datang dari studi yang dilakukan terhadap berbagai populasi penduduk di seluruh dunia. Dari hasil studi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat primitif yang mengkonsumsi sodium lebih rendah lebih kecil berpeluang terkena serangan hipertensi dibandingkan masyarakat modern . Secara ilmiah apakah garam penyebab serangan darah tinggi masih belum dapat dipastikan secara jelas, ataukah dikarenakan faktor lain dari gaya hidup orang modern seperti alkohol, jenis makanan yang dikonsumsi dan lain-lain yang ternyata dapat juga memicu hipertensi.

Garam terdiri dari sodium dan khlorida, upaya ujicoba membuktikan keterkaitan tersebut. Yaitu tekanan darah meningkat bila asupan garam juga banyak. Meskipun efeknya secara keseluruhan hanya berpengaruh sedikit pada peningkatan khususnya tekanan diastolik. Untuk upaya penurunan kaitannya lebih erat dengan diet kombinasi yaitu diet rendah garam dan meningkatkan asupan potasium dan kalsium. Diet mengurangi garam hasilnya cukup memuaskan yaitu penurunan tekanan darah rata-rata 2 sampai 3 mm hg. Diet rendah garam bukan semata-mata dititik beratkan dalam upaya mengurangi kadar garam, tetapi merupakann perubahan pola makan dengan makanan segar baik sayur-sayuran dan buah-buahan. Sehingga pengaruh penurunan tekanan darah memang efektif karena ditunjang oleg gizi dan penurunan berat badan. Dan gizi yang didapatkan akan lebih mendukung proses pengobatan karena mempertinggi efek dari obat tersebut.
Cara mengurangi konsumsi garam adalah, mengurangi kadar garam dalam masakan yang kita buat, memperhatikan kandungan gizi dari makanan dalam kemasan yang kita beli, biasakan membeli makanan atau bahan makanan segar.